22 Juni 2011
Dengan KA Gaya Baru Malam Selatan saya menuju Purwokerto, sampai sekitar jam 12 malam, saya beristirahat di stasiun sambil menunggu pagi.
Pagi di Purwokerto diawali dengan keberangkatan KA Logawa tujuan Jember pukul 06.00.
CC20401 KA Logawa
Selanjutnya saya melihat - lihat dipo lokomotif Purwokerto
Dipo Induk PWT
Lokomotif CC20412
Lokomotif D30172
Lokomotif D30172 sedang melangsir 1 kereta
Pukul 08.46 KA Sawunggalih dari Kutoarjo tiba di Stasiun Purwokerto. Banyak penumpang dari Purwokerto yang naik KA ini. Pukul 08.55 KA Sawunggalih tujuan Jakarta Pasar Senen diberangkatkan.
KA Sawunggalih memasuki Stasiun PWT
KA Sawunggalih berangkat
Selanjutnya saya berjalan ke arah selatan untuk mencari spot, di sebelah selatan stasiun PWT hanya ada tikungan tanggung. Pukul 10.33 datang KA Fajar Utama dari Yogyakarta tujuan Jakarta Pasar Senen, dengan lokomotif CC20177R.
KA Fajar Utama
Pukul 10.52 dari arah selatan masuk KA Ketel Pertamina dengan lokomotif CC20167
KA Ketel memasuki Stasiun PWT
Selanjutnya saya berjalan ke utara untuk mencari spot. Spot disini cukup lumayan bagus dengan tikungan dan persawahan.
Pukul 11.21 melintas KA Argo Lawu dari Solo Balapan tujuan Jakarta Gambir dengan lokomotif CC2040304.
KA Argo Lawu
Kereta Makan Batik Argo Lawu
Pukul 11.31 KA Ketel yang tadi melintas dan ternyata Double Traksi (DT) CC20158 & CC20167.
KA Ketel DT
Tak berapa lama kemudian dari arah utara datang KA Purwojaya dari Jakarta, dan ternyata KA Purwojaya DT CC20412 & CC201xx
KA Purwojaya DT
Selanjutnya saya putuskan untuk kembali ke stasiun untuk membeli tiket pulang ke Jogja. Dan saya pun membeli tiket KA Taksaka yang saat itu harganya Rp 63.000 untuk relasi PWT-YK.
Kemudian saya kembali masuk ke dalam stasiun. Pukul 12.15 dari arah utara datang KA Fajar Utama dari Jakarta Pasar Senen tujuan Yogyakarta dengan lokomotif CC20145.
CC20145 KA Fajar Utama Yogya
Pukul 12.59 dari arah utara datang KA Argo Dwipangga dari Jakarta Gambir tujuan Solo Balapan dengan lokomotif CC20405 memasuki jalur 3. Di saat yang bersamaan dari arah selatan datang KA Taksaka dari Yogyakarta tujuan Jakarta Gambir dengan lokomotif CC20316 memasuki jalur 2.
KA Argo Dwipangga
KA Taksaka bersilang dengan KA Argo Dwipangga
Beberapa saat kemudian KA Argo Dwipangga diberangkatkan kembali.
Setelah itu lokomotif CC20412 tiba - tiba keluar dipo, saya curiga loko ini bakal DT dengan KA Taksaka.
Ternyata kecurigaan saya salah, CC20412 hanya langsir dan yang dipersiapkan untuk DT adalah lokomotif CC20161.
Pukul 13.22 KA Taksaka diberangkatkan dengan DT CC20161 & CC20316.
KA Taksaka DT
Ternyata CC20412 dipersiapkan untuk menarik KA Ketel. Pukul 13.59 KA Ketel berangkat menuju Tegal.
CC20412 KA Ketel
Pukul 14.13 dari arah utara datang KA Kutojaya Utara dari Jakarta Tanah Abang tujuan Kutoarjo.
KA Kutojaya Utara
Pukul 14.32 datang KA Sawunggalih dari Jakarta Pasar Senen tujuan Kutoarjo
KA Sawunggalih
Pukul 14.54 KA yang saya tunggu datang juga, KA Taksaka dari Jakarta Gambir tujuan Yogyakarta dengan lokomotif CC20314.
KA Taksaka
Bergegas saya masuk ke dalam kereta, beruntung saya dapat kereta (gerbong) cukup bagus, kereta dengan striping argo yang saya naiki sebenarnya milik kereta Bangunkarta, karena di kode dipo kereta tertulis MN yang berarti Dipo Kereta Madiun, dan juga di LED tertulis PT KA Daop VII Madiun.
Interior KA Taksaka rasa Bangunkarta
KA Taksaka yang saya naiki tiba di Yogyakarta pukul 17.30.
Sekian laporan hunting saya kali ini.