KA 74 Lodaya Pagi, Bandung - Yogyakarta, 7 Mei 2012
Pukul 07.10 tiba di Stasiun Bandung, masuk ke stasiun melalui pintu selatan
Oiya selama di dalam Stasiun Bandung saya memotret menggunakan handphone, jd maaf kalo kualitasnya kurang bagus.
Rangkaian KA 74 msh dicuci di jalur 2
Saya masuk kedalam K1 saya, yaitu K1-1, K1-06417 BD
Menunggu keberangkatan, saya keluar dulu.
pukul 07.25 dari arah timur masuk lokomotif dinas KA 74 yaitu CC20302
pukul 07.30 KA Malabar dari Malang tiba di Stasiun Bandung, memasuki jalur 1, ditarik lokomotif CC20416
Rangkaian KA 74 ditarik maju ke arah timur
Stamformasi KA 74: CC20302, 3K1, MP2, 3K2, B
Waktu sdh menunjukkan pukul 08.00 tp blm ada tanda2 kereta diberangkatkan, para penumpang jg sdh pada naik ke dalam kereta
Pukul 08.20 KA 74 Lodaya diberangkatkan, saya kurang tau ada hal apa yg membuat KA 74 telat berangkat.
Pukul 08.26 Berpapasan dengan KA Ekonomi Lokal, di petak Bandung - Cikudapateuh
Pukul 08.29 - Pukul 08.31 Kiaracondong, cukup banyak penumpang yg naik dari sini
Pukul 08.38 LS Gedebage, silang dgn KA Ekonomi Lokal.
Pukul 08.45 LS Rancaekek, silang dgn KRD Patas
Pukul 08.54 LS Haurpugur, silang dgn KRD Patas (rangkaian K2)
Nah di petak Nagrek - Lebakjero - Leles saya membuat video dari dalam KA..
KA Lodaya terus melaju,
melintasi jembatan kecil di petak Bumiwaluya - Cipeundeuy
Di petak Bumiwaluya - Cipeundeuy, saya jg membuat video lagi, kali ini saya merekam dari bordes. Di video ini KA Lodaya melintasi 2 jembatan yg sangat keren yaitu Jembatan Ciherang dan jembatan Cibeunying .
Pukul 10.11 - 10.19 Cipeundeuy
Pukul 10.59 - 11.06 Tasikmalaya, bertemu KA 141 Serayu Pagi yg sudah menunggu
Stasiun Tasikmalaya, cm sedikit yg naek dari sini
Lepas Tasikmalaya, saya memesan makan siang yaitu Nasi Rames
Kali ini makanan yg saya pesan benar2 mantap. Nasinya banyak, lauknya jg banyak, ada telur dan daging. Rasanya uenaaaak. Harga Rp 20rb gak mengecewakan lah.
Pukul 11.50 - 11.58 Banjar
Pukul 12.11 LS Langen, bersilang dengan KA 145 Kutojaya Selatan
Pukul 12.33 - 12.36 Sidareja
Pukul 12.47 - 12.51 Gandrungmangun, bersilang dengan KA 73 Lodaya Pagi. Sayangnya hujan deras, sehingga saya tidak dpt mengabadikan momen persilangan.
Pukul 13.28 - 13.30 Maos
Pukul 13.47 - 13.51 Kroya, bertemu dengan KA 80 Purwojaya yg sdh menunggu
Lepas Kroya, lagi2 hujan turun cukup deras
14.03 - 14.10 Sumpiuh, bersilang dengan KA 5 Argo Wilis. Hujan deras, gagal lagi saya mengabadikan momen persilangan.
Pukul 14.16 Berhenti sebentar di Tambak
Pukul 14.28 - 14.30 Gombong
Pukul 14.37 LS Karanganyar, bersilang dengan KA 121 Pasundan
Pukul 14.52 - 14.55 Kebumen
Pukul 15.26 - 15.29 Kutoarjo
Pukul 15.52, Berpapasan dengan KA 129 Logawa di petak Wojo - Wates
Pukul 15.53 - 15.55 Wates
Pukul 16.20 Tiba di Stasiun Yogyakarta
KA 74 di jalur 3 Stasiun Yogyakarta, persiapan berangkat menuju Solo
Sampai jg di akhir perjalanan saya,
untuk penilaian KA 74, secara keseluruhan sih cenderung biasa aja, wajar krn kelasnya eksis.
Yg spesial cuma nasi ramesnya doank, wkwkwkwk.
Kali ini saya akan membuat TR untuk perjalanan KA 7 Argo Lawu dari Yogyakarta ke Gambir pada tanggal 4 Mei 2012.
Pukul 08.40 saya tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta, kali ini saya melalui pintu selatan.
Pintu masuk Stasiun Tugu sebelah selatan
Masuk ke dalam melalui terowongan bawah tanah
Terowongan bawah tanah
Ternyata di jalur 4 masih ada KA Bogowonto yg belum diberangkat,
Pukul 08.45 KA 111 Bogowonto yg ditarik lokomotif CC20159 baru diberangkatkan, terlambat 1jam 15mnt dari jadwal aslinya 07.30
KA Bogowonto
Pukul 08.50 KA Argo Lawu datang dari Solo Balapan memasuki jalur 5.
Kondisi K1 sangat baik & nyaman, kursi empuk, AC dingin, guncangan alus, pintu otomatis, ada meja lipat, lampu gak silau.
Okupansi di K1-1 sangat sepi, hanya ada beberapa orang, tetapi di K1 laen cukup ramai, secara keseluruhan sekitar 60% lah
Pukul 08.56 KA Argo Lawu diberangkatkan.
Pukul 08.59 Berpapasan dengan KA 130 Logawa di petak Yogyakarta - Patukan.
Pukul 09.10 Berpapasan dengan KA 208 Prambanan Ekspress di petak Sentolo - Wates
melewati spot andalan daop VI yaitu Kalimenur
09.46 LS Kutoarjo
10.12 LS Kebumen menyusul KA 111 Bogowonto
Berhubung perut saya lapar, saya membeli nasi goreng yg ditawarkan pramugari.
Saya nasi goreng seharga 20rb yg saya makan, rasanya sangat tidak enak
Nasi Goreng Argo Lawu
Pukul 11.15 - 11.20 Purwokerto
Suasana Stasiun Purwokerto
Berhubung saya juga buat video, monggo kalo mau nonton,
Video ini mencakup petak Kebasen - Notog, Karangsari - Patuguran, Kretek - Bumiayu, dan Bumiayu - Linggapura.
video bordes KA Argo Lawu
Pukul 11.20 Berangkat Stasiun Purwokerto
Pukul 11.32 Berpapasan dengan KA 80 Purwojaya di petak Karanggandul - Karangsari.
KA Purwojaya
Pukul 11.46 - 11.49 Patuguran (tunggu aman KA didepannya)
Pukul 11.55 Berpapasan dengan KA 134 Kutojaya Utara di petak Patuguran - Kretek
Pukul 11.58 - 11.59 Kretek
Stasiun Kretek
Ternyata menyusul KA Ketel di Kretek
KA Ketel
Pukul 12.07 LS Bumiayu, bersilang dengan KA 100 Fajar Utama YK. (bisa diliat di video yg saya post sebelumnya)
KA Argo Lawu berjalan pelan ketika hendak memasuki Linggapura,
ternyata KA 10 Argo Dwipangga sdh menunggu di Stasiun Linggapura.
KA Argo Dwipangga tampak dari kejauhan
Pukul 12.15 sempat ditahan sinyal masuk Stasiun Linggapura
Pukul 12.17 - 12.18 Linggapura, bersilang dengan KA 10 Argo Dwipangga yg sudah menunggu.
CC20301 KA 10 Argo Dwipangga
memakai Kereta Makan Batik
Pukul 12.18 Berangkat Linggapura.
sebelum Prupuk
12.30 LS Prupuk, silang sepur beginian
Lepas Prupuk, KA Argo Lawu melaju kencang, LS terus, sepur lainnya pada minggir
12.42 LS Songgom, silang KA 7016 Gajah Wong
12.46 LS Larangan, silang KA 104 Sawunggalih
12.52 LS Ketanggungan, silang KA 40 Taksaka Pagi
13.28 Cirebon Prujakan, menyalip KA 99 Fajar Utama YK & KA Barang 100x
CC20316 KA Fajar Utama YK-PSE
KA Barang & FU YK
Pukul 13.30 memasuki Stasiun Cirebon
Pukul 13.30 - 13.36 Cirebon
13.37 Berangkat Cirebon, ternyata di jalur 6 tersedia KA 17 Argo Jati.
Lepas Cirebon, KA Argo Lawu melaju kencang, berpapasan dengan banyak KA, saya sempat tertidur beberapa saat, sehingga mungkin ada beberapa KA yg kelewatan tidak saya catat.
Pukul 13.46 Berpapasan dengan KA 66 Cirebon Ekspress di petak Cangkring - Bangoduwa
Pukul 13.47 Menyalip KA Barang 100x di Bangoduwa
Pukul 14.56 Berpapasan dengan KA 68 Cirebon Ekspress di petak Pringkasap - Pabuaran
Pukul 15.06 Berpapasan dengan KA 114 Matarmaja, sebelum masuk Stasiun Cikampek
Pukul 15.44 Berpapasan dengan KA 94 Senja Singosari di petak Cikarang - Tambun
Pukul 15.54 Berpapasan dengan KA Kertajaya di Kranji
Pukul 15.58 Berpapasan dengan KA Tegal Arum di petak Klender Baru - Buaran
Pukul 16.06 Berpapasan dengan KA 26 Argo Parahyangan sebelum masuk Stasiun Jatinegara
Pukul 16.06 - 16.07 Jatinegara, masuk JNG ontime, pdhal berangkat CN telat sktr 10mnt
Pukul 16.08 Berangkat Jatinegara
Melewati dipo lokomotif Jatinegara
Pukul 16.15 - 16.22 Gondangdia, ditahan cukup lama disini, kyknya GMR lg padat nih.
Pukul 16.24 Tiba di Gambir, telat 8mnt dari jadwal di tiket, harusnya bisa ontime sayangnya ditahan cukup lama di Gondangdia.
Tiba di Gambir
Penilaian saya terhadap KA 7 Argo Lawu:
Kereta (K1) : sangat baik & nyaman (AC Dingin, kursi empuk, guncangan halus, pintu otomatis berfungsi, tersedia meja lipat, colokan listrik berfungsi, lampu gak silau, sayang tidak tersedia majalah di setiap kursi)
Pelayanan : biasa aja sih untuk KA sekelas argo, sayang gak ada pengumuman tiap akan tiba/berhenti di stasiun.
Kebersihan : Cukup baik. Kebersihan toilet jg cukup baik.
Makanan : nasi goreng yg saya pesan tidak enak
Crew: lumayan lah.. Customer Service on train (Manager on duty) jg rajin mondar mandir kereta.
Ya secara keseluruhan cukup baik lah KA Argo Lawu, dr skala 1 -10, saya kasih nilai 8 lah
Dengan KA Gaya Baru Malam Selatan saya menuju Purwokerto, sampai sekitar jam 12 malam, saya beristirahat di stasiun sambil menunggu pagi.
Pagi di Purwokerto diawali dengan keberangkatan KA Logawa tujuan Jember pukul 06.00.
CC20401 KA Logawa
Selanjutnya saya melihat - lihat dipo lokomotif Purwokerto
Dipo Induk PWT
Lokomotif CC20412
Lokomotif D30172
Lokomotif D30172 sedang melangsir 1 kereta
Pukul 08.46 KA Sawunggalih dari Kutoarjo tiba di Stasiun Purwokerto. Banyak penumpang dari Purwokerto yang naik KA ini. Pukul 08.55 KA Sawunggalih tujuan Jakarta Pasar Senen diberangkatkan.
KA Sawunggalih memasuki Stasiun PWT
KA Sawunggalih berangkat
Selanjutnya saya berjalan ke arah selatan untuk mencari spot, di sebelah selatan stasiun PWT hanya ada tikungan tanggung. Pukul 10.33 datang KA Fajar Utama dari Yogyakarta tujuan Jakarta Pasar Senen, dengan lokomotif CC20177R.
KA Fajar Utama
Pukul 10.52 dari arah selatan masuk KA Ketel Pertamina dengan lokomotif CC20167
KA Ketel memasuki Stasiun PWT
Selanjutnya saya berjalan ke utara untuk mencari spot. Spot disini cukup lumayan bagus dengan tikungan dan persawahan.
Pukul 11.21 melintas KA Argo Lawu dari Solo Balapan tujuan Jakarta Gambir dengan lokomotif CC2040304.
KA Argo Lawu
Kereta Makan Batik Argo Lawu
Pukul 11.31 KA Ketel yang tadi melintas dan ternyata Double Traksi (DT) CC20158 & CC20167.
KA Ketel DT
Tak berapa lama kemudian dari arah utara datang KA Purwojaya dari Jakarta, dan ternyata KA Purwojaya DT CC20412 & CC201xx
KA Purwojaya DT
Selanjutnya saya putuskan untuk kembali ke stasiun untuk membeli tiket pulang ke Jogja. Dan saya pun membeli tiket KA Taksaka yang saat itu harganya Rp 63.000 untuk relasi PWT-YK.
Kemudian saya kembali masuk ke dalam stasiun. Pukul 12.15 dari arah utara datang KA Fajar Utama dari Jakarta Pasar Senen tujuan Yogyakarta dengan lokomotif CC20145.
CC20145 KA Fajar Utama Yogya
Pukul 12.59 dari arah utara datang KA Argo Dwipangga dari Jakarta Gambir tujuan Solo Balapan dengan lokomotif CC20405 memasuki jalur 3. Di saat yang bersamaan dari arah selatan datang KA Taksaka dari Yogyakarta tujuan Jakarta Gambir dengan lokomotif CC20316 memasuki jalur 2.
KA Argo Dwipangga
KA Taksaka bersilang dengan KA Argo Dwipangga
Beberapa saat kemudian KA Argo Dwipangga diberangkatkan kembali.
Setelah itu lokomotif CC20412 tiba - tiba keluar dipo, saya curiga loko ini bakal DT dengan KA Taksaka.
Ternyata kecurigaan saya salah, CC20412 hanya langsir dan yang dipersiapkan untuk DT adalah lokomotif CC20161.
Pukul 13.22 KA Taksaka diberangkatkan dengan DT CC20161 & CC20316.
KA Taksaka DT
Ternyata CC20412 dipersiapkan untuk menarik KA Ketel. Pukul 13.59 KA Ketel berangkat menuju Tegal.
CC20412 KA Ketel
Pukul 14.13 dari arah utara datang KA Kutojaya Utara dari Jakarta Tanah Abang tujuan Kutoarjo.
KA Kutojaya Utara
Pukul 14.32 datang KA Sawunggalih dari Jakarta Pasar Senen tujuan Kutoarjo
KA Sawunggalih
Pukul 14.54 KA yang saya tunggu datang juga, KA Taksaka dari Jakarta Gambir tujuan Yogyakarta dengan lokomotif CC20314.
KA Taksaka
Bergegas saya masuk ke dalam kereta, beruntung saya dapat kereta (gerbong) cukup bagus, kereta dengan striping argo yang saya naiki sebenarnya milik kereta Bangunkarta, karena di kode dipo kereta tertulis MN yang berarti Dipo Kereta Madiun, dan juga di LED tertulis PT KA Daop VII Madiun.
Interior KA Taksaka rasa Bangunkarta
KA Taksaka yang saya naiki tiba di Yogyakarta pukul 17.30.