Wednesday, October 12, 2011

Hunting di Purwokerto edisi 1

22 Juni 2011

Dengan KA Gaya Baru Malam Selatan saya menuju Purwokerto, sampai sekitar jam 12 malam, saya beristirahat di stasiun sambil menunggu pagi.

Pagi di Purwokerto diawali dengan keberangkatan KA Logawa tujuan Jember pukul 06.00.

CC20401 KA Logawa

Selanjutnya saya melihat - lihat dipo lokomotif Purwokerto

Dipo Induk PWT

Lokomotif CC20412

Lokomotif D30172

Lokomotif D30172 sedang melangsir 1 kereta

Pukul 08.46 KA Sawunggalih dari Kutoarjo tiba di Stasiun Purwokerto. Banyak penumpang dari Purwokerto yang naik KA ini. Pukul 08.55 KA Sawunggalih tujuan Jakarta Pasar Senen diberangkatkan.

KA Sawunggalih memasuki Stasiun PWT

KA Sawunggalih berangkat

Selanjutnya saya berjalan ke arah selatan untuk mencari spot, di sebelah selatan stasiun PWT hanya ada tikungan tanggung. Pukul 10.33 datang KA Fajar Utama dari Yogyakarta tujuan Jakarta Pasar Senen, dengan lokomotif CC20177R.

KA Fajar Utama

Pukul 10.52 dari arah selatan masuk KA Ketel Pertamina dengan lokomotif CC20167

KA Ketel memasuki Stasiun PWT

Selanjutnya saya berjalan ke utara untuk mencari spot. Spot disini cukup lumayan bagus dengan tikungan dan persawahan.

Pukul 11.21 melintas KA Argo Lawu dari Solo Balapan tujuan Jakarta Gambir dengan lokomotif CC2040304.

KA Argo Lawu

Kereta Makan Batik Argo Lawu

Pukul 11.31 KA Ketel yang tadi melintas dan ternyata Double Traksi (DT) CC20158 & CC20167.

KA Ketel DT

Tak berapa lama kemudian dari arah utara datang KA Purwojaya dari Jakarta, dan ternyata KA Purwojaya DT CC20412 & CC201xx

KA Purwojaya DT

Selanjutnya saya putuskan untuk kembali ke stasiun untuk membeli tiket pulang ke Jogja. Dan saya pun membeli tiket KA Taksaka yang saat itu harganya Rp 63.000 untuk relasi PWT-YK.

Kemudian saya kembali masuk ke dalam stasiun. Pukul 12.15 dari arah utara datang KA Fajar Utama dari Jakarta Pasar Senen tujuan Yogyakarta dengan lokomotif CC20145.

CC20145 KA Fajar Utama Yogya

Pukul 12.59 dari arah utara datang KA Argo Dwipangga dari Jakarta Gambir tujuan Solo Balapan dengan lokomotif CC20405 memasuki jalur 3. Di saat yang bersamaan dari arah selatan datang KA Taksaka dari Yogyakarta tujuan Jakarta Gambir dengan lokomotif CC20316 memasuki jalur 2.

KA Argo Dwipangga

KA Taksaka bersilang dengan KA Argo Dwipangga

Beberapa saat kemudian KA Argo Dwipangga diberangkatkan kembali.

Setelah itu lokomotif CC20412 tiba - tiba keluar dipo, saya curiga loko ini bakal DT dengan KA Taksaka.

Ternyata kecurigaan saya salah, CC20412 hanya langsir dan yang dipersiapkan untuk DT adalah lokomotif CC20161.

Pukul 13.22 KA Taksaka diberangkatkan dengan DT CC20161 & CC20316.


KA Taksaka DT

Ternyata CC20412 dipersiapkan untuk menarik KA Ketel. Pukul 13.59 KA Ketel berangkat menuju Tegal.

CC20412 KA Ketel

Pukul 14.13 dari arah utara datang KA Kutojaya Utara dari Jakarta Tanah Abang tujuan Kutoarjo.

KA Kutojaya Utara

Pukul 14.32 datang KA Sawunggalih dari Jakarta Pasar Senen tujuan Kutoarjo

KA Sawunggalih

Pukul 14.54 KA yang saya tunggu datang juga, KA Taksaka dari Jakarta Gambir tujuan Yogyakarta dengan lokomotif CC20314.

KA Taksaka

Bergegas saya masuk ke dalam kereta, beruntung saya dapat kereta (gerbong) cukup bagus, kereta dengan striping argo yang saya naiki sebenarnya milik kereta Bangunkarta, karena di kode dipo kereta tertulis MN yang berarti Dipo Kereta Madiun, dan juga di LED tertulis PT KA Daop VII Madiun.

Interior KA Taksaka rasa Bangunkarta

KA Taksaka yang saya naiki tiba di Yogyakarta pukul 17.30.

Sekian laporan hunting saya kali ini.


Thursday, August 11, 2011

Mblusukan di Jenar (Seputar Jembatan Bogowonto)

19 Juni 2011

Kali ini saya berkesempatan untuk hunting dan mblusukan di Jenar, kab Purworejo. Saya pilih Jenar karena banyak spot yang bagus buat hunting KA, ada Jembatan Bogowonto dan Tikungan besar Jenar yang sangat bagus buat motret sepur.

Ditemani teman saya sesama Railfan, saya berangkat dari Stasiun Yogyakarta dengan menggunakan KA Prameks yang berangkat pukul 06.45 dengan harga tiket Rp 9000,00. Pukul 07.30 KA Prameks yang kami tumpangi tiba di Stasiun Jenar.


Stasiun Jenar

Setelah tiba di Stasiun Jenar, kami berjalan kaki ke arah timur menuju Jembatan Bogowonto. Hingga kira - kira 1km kami berjalan sampailah di Jembatan Bogowonto.


Jembatan Bogowonto

Nampang dulu :p

Pukul 08.46 dari arah timur melintaslah KA 107 Fajar Utama YK - PSE di Tikungan besar Jenar.

KA 107 Fajar Utama YK

Dari kejauhan saat KA Fajar Utama melintas, KA Logawa PWT - JR berhenti di Stasiun Jenar. Dan kemudian pada pukul 08.54 melintasi Jembatan Bogowonto. KA Logawa saat itu ditarik loko CC2018324/CC20162.

KA 158 Logawa

Tak berapa lama kemudian, pukul 09.00 melintas KA Prameks KTA - SLO yang sebelumnya kami naiki.

KRDH Prameks

Target kami selanjutnya adalah KA Argo Lawu. Setelah menunggu cukup lama, pukul 09.49 melintaslah KA 7 Argo Lawu SLO - GMR yang saat itu ditarik loko CC20409.

CC20409 KA 7 Argo Lawu

Pukul 10.16 melintas KA 75 Lodaya Pagi SLO - BD dengan loko CC20406. Selang kurang lebih setengah jam kemudian, pada pukul 10.43 melintas KA 39 Taksaka Pagi YK-GMR yang ditarik loko favorit saya, CC20408, yang spesial saat itu KA Taksaka juga membawa Kereta Wisata Bali.

KA 75 Lodaya

KA 39 Taksaka

Setelah KA Taksaka melintas, kami putuskan untuk kembali ke Stasiun Jenar untuk beristirahat dan mencari makan di sekitar stasiun. Ada beberapa warung makan di sekitar stasiun Jenar jadi jangan khawatir bila hunting disini cukup mudah untuk mencari makan. Setelah makan, kami beristirahat di Masjid dekat PJL. Cukup lama menunggu kereta lewat, hingga akhirnya pukul 12.57 melintas KA Se men 2303 yang ditarik loko CC201139R

KA 2303

Setelah menunggu cukup lama, berturut2 melintas 3 KA sekaligus. Pada pukul 13.41 melintas KA 5 Argo Wilis SGU-BD yang saat itu ditarik dua lokomotif / Double Traksi (DT) CC20341 & CC201xx. Tak berapa lama kemudian dari arah barat juga melintas KA Argo Wilis dari Bandung (KA 6) dengan lokomotif penarik CC2041102, sayang foto saya kurang bagus karena melawan matahari. Kemudian 14.12 melintas KA 149 Pasundan SGU-KAC dengan loko penarik CC2041101.

KA 5 Argo Wilis

KA 6 Argo Wilis

KA 149 Pasundan

Pukul 14.40 melintas KA Semen 2301 dengan lokomotif penarik CC20163. Tak berapa lama kemudian pukul 15.10 melintas KA 108 Fajar Utama PSE - YK dengan lokomotif penarik CC201128R, sayang posisi motret saya melawan matahari sehingga hasil fotonya kurang bagus.

KA Semen 2301

KA 108 Fajar Utama

Pukul 15.20 KA Prameks yang akan saya tumpangi melintas, tampaknya KA ini telat, padahal seharusnya pukul 15.00 harus sudah berangkat dari Kutoarjo, dan lagi - lagi menggunakan armada KRDH berwarna ungu, padahal saya lebih suka prameks yang KRDE berwarna kuning.

KRDH Prameks

Setelah KA Prameks melintas, saya putuskan untuk kembali ke stasiun untuk membeli tiket.

Pukul 15.28 melintas KA 10 Argo Dwipangga GMR - SLO dengan lokomotif penarik CC2039802/CC20314.

KA 10 Argo Dwipangga

Pukul 15.41 melintas KA 76 Lodaya Pagi BD - YK dengan lokomotif penarik CC2039505/CC20305.

KA 76 Lodaya Pagi

Pukul 16.00 Datanglah KA Prameks yang akan saya tumpangi untuk pulang ke YK. Pukul 16.45 kami tiba di Stasiun Tugu, di jalur 1 saya melihat KLB (Kereta Luar Biasa) yang disewa oleh Rombongan PT Petikemas, KLB relasi YK - SGU tersebut ditarik lokomotif "keramat" CC20145.

CC20145 KLB Rombongan PT Petikemas

Demikianlah laporan mblusukan saya kali ini. Terima Kasih sudah mampir, mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dan salah - salah kata

Thursday, May 26, 2011

Mblusukan di Kebumen dan Seputar Ijo

19 Mei 2011

Pukul 6 pagi, saya bangun tidur terus mandi (cuma cuci muka sih :p). setelah selesai mandi, ganti baju, langsung cabut ke pinggir jalan untuk nyegat taksi, maklum waktunya terlalu mepet kalo buat naek bus :p. Ternyata di pinggir jalan sudah stand by taksi Pataga berwarna pink. Langsung saja saya naek taksi tersebut. dari kosan saya sampe stasiun tugu lumayan lah tarifnya sekitar 13rb, gak apa2 daripada ketinggalan kereta :p
Pukul 06.30 tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta. Langsung bergegas menuju loket yg cukup panjang antriannya di bagian KA Prameks. Ealah antriannya panjang koq cuma 1 tok loketnya :capede. Setelah membeli tiket KA Prameks tujuan Kutoarjo seharga 9ribu rupiah, langsung saya masuk ke peron. Di jalur 2 stand by KA Sancaka tujuan Surabaya. Tak berapa lama kemudian dari arah barat masuk KA Prameks dari Kutoarjo tujuan Solo Jebres. Sambil menunggu kedatangan KA Prameks, saya membeli nasi gudeg bungkus seharga 7ribu, coba2 aja siapa tau rasanya enak :p

Pukul 06.40 masuk KA Prameks dari Solo tujuan Kutoarjo. langsung bergegas saya masuk, okupansinya tidak terlalu ramai, jadinya masih banyak tempat duduk yang kosong. Tepat pukul 06.45 KA diberangkatkan.

Pukul 07.45 KA Prameks tiba di Kutoarjo. Disitu sudah stand by di jalur 2 KA Kutojaya Selatan yg akan saya tumpangi. Saya membeli tiket dulu di loket, ternyata tarif KA Kutsel tujuan Kebumen dihitung full Kiaracondong :capede, gak apa2 lah toh "hanya" 19.500 rupiah. Setelah membeli tiket saya masuk ke dlam peron lagi. Memotret KA Kutsel, yg gak saya sangka2 adalah loko penariknya adalah CC201100, wow sering sekali saya ditarik ini lok, seperti soulmate saya aja ini lok wkwkwkwk :p.

CC201100 KA 173 Kutojaya Selatan

Pukul 08.00 masuk KA Logawa dari Purwokerto tujuan Jember.

CC20160 KA Logawa

Sambil menunggu keberangkatan KA saya, saya makan nasi gudeg yang tadi saya beli di stasiun tugu. Lumayan rasanya, lauknya ada ayamnya juga, nasinya jg cukup banyak.

Tepat pukul 08.25 KA Kutsel diberangkatkan dari jalur 2. Saya liat okupansi KA belum begitu ramai, masih banyak kursi yang kosong tapi saya memilih di bordes, karena Kutoarjo-Kebumen tidak terlalu jauh. KA sempat berhenti di Kutowinangun.

Dan akhirnya tiba di Kebumen pukul 09.00. Di Kebumen saya sudah berjanji dengan teman RF KM sebut saja Mbah Onie Van Spoor begitulah nama fesbuknya. Dia dan adiknya sudah menunggu di PJL sblh barat stasiun. Saya pun diajak trekking menuju Jembatan Renville (Kali Luk ulo), dan juga menyebrangi jembatannya. Walaupun tidak panjang tetapi cukup deg2an juga hahaha. Nongkrong2 sejenak sambil menunggu KA Fajar Utama YK-PSE.

Pukul 09.30 melintas lah KA Fajar Utama

KA Fajar Utama YK-PSE di Jembatan Renville

Setelah KA Fajar Utama melintas, kami kembali nongkrong2 sejenak sambil menunggu target selanjutnya KA 7 Argo Lawu (SLO-GMR). Pukul 10.15 melintaslah KA 7 Argo Lawu.

CC20301 KA 7 Argo Lawu

Setelah KA Argo Lawu melintas, kami bertiga trekking ke barat, ke arah stasiun Soka. Selanjutnya kami memutuskan untuk naek bus ke Gombong. Sampe di Gombong kami berganti bus, ke arah Ijo. Hingga akhirnya kami di Pjl barat stasiun Ijo, kebetulan saat itu PJLnya sedang tertutup tanda ada KA yang lewat, dan saat itu adalah jamnya KA 39 Taksaka Pagi (YK-GMR). Langsung kami mencari posisi untuk menjepret KA tersebut, dan ternyata KA tersebut sempat berhenti ditahan sinyal.

CC20408 KA 39 Taksaka

Berhubung jam KA berikutnya (Argo Wilis) cukup lama, kami memutuskan untuk menaik bukit di atas terowongan Ijo. Cukup terjal juga jalannya, selain banyak rumput ilalang, jalanannya cukup licin. Cukup lama kami menunggu KA Argo Wilis, yg sepertinya hari ini agak telat.

Pukul 12.37 melintaslah KA 6 Argo Wilis (BD-SGU)

CC20303 KA 6 Argo Wilis

Setelah KA 6 melintas kami memutuskan untuk turun ke bawah. Dan berjalan melintasi terowongan Ijo.


Tewowongan Ijo

Nampang dulu :p

Cukup berat juga menelusuri terowongan sejauh 580 km ini.. tantangan2annya: gelap, udara cukup pengap, dan jalannya becek. Untungnya saat melintas tidak berjumpa KA yang lewat.

Nyampe juga di luar, istirahat sejenak sambil menunggu KA 108 Fajar Utama (PSE-YK)

Pukul 13.28 nongol lah KA 108


CC20144 KA 108 Fajar Utama

Setelah KA 108 melintas, kami memutuskan untung melintasi terowongan Ijo lagi. Sialnya kali ini di tengah perjalanan kami berjumpa KA 150 Pasundan. Kami pun harus sembunyi di sleko.

Di dalam terowongan Ijo

Sampai lah di luar lagi, setelah menjalani tantangan yg cukup berat. Target selanjutnya yaitu KA 5 Argo Wilis (SGU-BD).

Pukul 14.05 nongol lah KA 5 Argo Wilis.


CC20306 KA 5 Argo Wilis

Setelah KA Argo Wilis melintas, kami memutuskan untuk berjalan ke arah stasiun. Tiba2 terdengar suara PJL tanda akan ada KA yang lewat. Pukul 14.15 melintaslah KA 76 Lodaya pagi (BD-SLO) dengan loko penarik CC20410 kebanggaan SMC.. Lho ini lok nyasar ke jalur selatan wkwkwk

CC20410 KA 76 Lodaya

Usai KA Lodaya lewat, kami mencari warung untuk membeli minum, setelah itu melanjutkan treking ke barat ke arah stasiun Tambak. Sempet juga menyebrangi jembatan, untungnya jembatannya pendek :p

Sampai akhirnya tiba di salah satu spot yang cukup bagus. Istirahat sebentar sambil menunggu KA 10 Argo Dwipangga. Pukul 14.41 melintaslah KA 10 Argo Dwipangga rangkaian pesawat dengan lokomotif penarik CC20409.

CC20409 KA 10 Argo Dwipangga

berturut2 kemudian pada pukul 15.13 melintas KA Kutojaya Utara tujuan Kutoarjo. Pukul 15.25 KA 40 Taksaka pagi (GMR-YK). Pukul 15.30 dari arah timur KA 149 Pasundan.

KA Kutojaya Utara

KA 40 Taksaka Pagi (GMR-YK)

KA 149 Pasundan (SGU-BD)

Setelah itu kami memutuskan untuk trekking lagi ke arah barat. Hingga menemukan PJL. Ternyata di sebelah barat PJL tersebut ada spot tikungan yang bagus, sayang arah matahari kurang mendukung.

Pukul 15.49 melintaslaha KA Sawunggalih Utama dari Pasar Senen tujuan Kutoarjo. sayang pencahaayaannya kurang baik, hasil fotonya jadi jelek :(

KA Sawunggalih Utama (PSE-KTA)

Berhubung sudah sore, kami memutuskan untuk pulang. Dari PJL di desa Buniayu, ternyata dekat dengan jalan raya. Dari situ kami menunggu bus, saya memutuskan naek Bus Patas tujuan Yogyakarta. Mbah Onie dan adiknya meninggalkan saya dengan naek bus menuju Kebumen. Setelah menunggu sekitar 30 menit, bus yg saya tunggu2 datang juga. Bus Patas Efisiensi Cilacap-Jogja dengan tarif 40rb rupiah gratis softdrink dan shuttle bus menuju kota Jogja. Pukul 20.00 tiba lah saya di Kota Jogja. maka berakhirlah perjalanan saya kali ini :D