KA 14 Argo Muria sudah tersedia di jalur 4 Stasiun Gambir, dengan stamformasi: lokomotif CC20341, gerbong pembangkit, eksekutif 1, 2, 3, kereta makan, eksekutif 4, 5, 6, & 7.
Kondisi okupansi penumpang tidak terlalu penuh karena memang pas hari kerja, hanya eksekutif 1 - 3 yang terisi penuh, sedangkan eksekutif 4 & 5 terisi setengah, eksekutif 6 & 7 kosong.
Seharusnya saya mendapat kereta eksekutif 1, berhubung kereta belakang banyak yang kosong, saya pindah ke eksekutif 5.
Kondisi interior cukup baik dengan kursi empuk berwarna biru, AC dingin, ada meja lipat. Sayangnya pintu otomatis tidak berfungsi, sehingga harus dibuka tutup secara manual.
Tetap pukul 07.30 KA Argo Muria diberangkatkan dari Stasiun Gambir.
Di Gondangdia sempat berpapasan dengan rangkaian KA 10 Argo Dwipangga yang menuju Gambir.
Awal perjalanan agak kurang lancar, karena sempat beberapa kali ditahan sinyal.
Pukul 07.43 Sempat berhenti di Stasiun Manggarai, tampaknya lalu lintas KRL lagi cukup padat, sehingga KA 14 harus ditahan sinyal. Setelah berhenti selama 3 menit, KA 14 berjalan lagi.
Stasiun Manggarai
Pukul 07.47 Berpapasan dengan KA 19 Argo Parahyangan di tikungan Jatinegara atau di dekat dipo lokomotif.
Selepas Jatinegara, KA 14 mulai melaju kencang.
Pukul 08.04 berpapasan dengan KA 15 Argo Jati di petak Cakung - Kranji.
Pukul 08.09 berpapasan dengan KA Parsel di petak Bekasi - Tambun.
Pukul 08.26 berpapasan dengan KA 61 Cirebon Ekspress di petak Lemahabang - Kedunggedeh.
Pukul 08.34 berpapasan dengan KA 113 Matarmaja di Karawang.
Pukul 08.38 berpapasan dengan KA 24 Argo Parahyanagan di petak Karawang - Klari.
Perut mulai keroncongan, menandakan saya harus memesan makanan, saya pun memesan nasi goreng
Nasi goreng ini rasanya cukup enak, sayang nasinya sedikit, dan harganya cukup mahal Rp. 23.000
Pukul 09.12 Berpapasan dengan KA 63 Cirebon Ekspress di petak Pringkasap - Pasirbungur.
Pukul 09.32 Berpapasan dengan KA 147 Tegal Arum di Haurgeulis.
Pukul 09.40 Berpapasan dengan KA 11 Argo Sindoro di Cilegeh.
Pukul 10.03 Menyusul KA 110L Menoreh di Jatibarang
Pukul 10.16 Berpapasan dengan KA 65 Cirebon Ekspress di petak Kertasemaya - Arjawinangun.
Pukul 10.32 tiba di Stasiun Cirebon
Pukul 09.32 Berpapasan dengan KA 147 Tegal Arum di Haurgeulis.
Pukul 09.40 Berpapasan dengan KA 11 Argo Sindoro di Cilegeh.
Pukul 10.03 Menyusul KA 110L Menoreh di Jatibarang
Pukul 10.16 Berpapasan dengan KA 65 Cirebon Ekspress di petak Kertasemaya - Arjawinangun.
Pukul 10.32 tiba di Stasiun Cirebon
memasuki Stasiun Cirebon
Stasiun Cirebon
KA Argo Muria berhenti cukup lama, tiba - tiba ada pengumuman kalau terjadi gangguan di eksekutif 4, maka kereta eksekutif 4 akan dilepas, dan penumpang yang berada di eksekutif diminta untuk pindah ke eksekutif 6 yang kosong.
Tak berapa lama, KA 110L Menoreh yang tadi disalip di Jatibarang, berjalan langsung jalur 1 Stasiun Cirebon.
Pukul 10.50 dari arah utara masuk KA 10 Argo Dwipangga tujuan Solo Balapan. KA 10 masuk jalur 4 Stasiun Cirebon.
Setelah berhenti sekitar 5 menit, KA 10 diberangkatkan lagi.
Pukul 10.57 KA 7016 Gajahwong tujuan Yogyakarta berjalan langsung jalur 1 Stasiun Cirebon
KA 14 mulai langsir, untuk melepas kereta eksekutif 4.
K1-00238 yang troubel di tinggal di jalur 7
Pukul 11.09 KA 104 Sawunggalih Utama tujuan Kutoarjo berjalan langsung jalur 1 Stasiun Cirebon.
KA Argo Muria langsir lagi untuk menyambungkan seluruh rangkaian. Banyak penumpang yang keluar dan melihat proses penyambungan antar kereta.
Sempat nguping dari beberapa penumpang, sepertinya kereta eksekutif 4 mengalami gangguan pada roda. Daripada dikhawatirkan anjlok, maka lebih baik dilepas.
Pukul 11.22 KA 14 Argo Muria diberangkatkan dari Stasiun Cirebon, setelah berhenti sekitar 1 jam.
Pukul 11.25 berjalan langsung Stasiun Cirebon Prujakan, disitu masih ada KA 104 Sawunggalih.
Pukul 11.33 berjalan langsung Stasiun Waruduwur bersilang dengan KA 109 Fajar Utama Semarang.
Pukul 11.43 berjalan langsung Stasiun Babakan bersilang dengan KA Barang 1000an
Pukul 11.49 berjalan langsung Stasiun Losari bersilang dengan KA Barang 1000an
Pukul 12.02 berjalan langsung Stasiun Bulakamba bersilang dengan KA Barang 1000an
Pukul 12.24 tiba di Stasiun Tegal
memasuki Stasiun Tegal
Di Jalur 3 ada KA Kaligung Mas
Pukul 12.30 KA Argo Muria diberangkatkan dari Stasiun Tegal.
Ternyata di jalur 4 ada KA Ketel yang lg stabling.
KA Ketel dengan lokomotif CC20426
Pukul 13.15 - 13.27 Berhenti Stasiun Sragi, untuk bersilang dengan KA 1 Argo Bromo Anggrek. Momen persilangannya bisa dilihat di video di akhir postingan.
Pukul 13.37 - 13.42 Berhenti Stasiun Pekalongan.
Pukul 13.56 Berhenti sebentar di Stasiun Ujung Negoro, seharusnya disini persilangan antara KA 14 & KA 1.
Selepas Stasiun Kuripan mulai disuguhi pemandangan laut, sayang pembangunan jalur ganda agak mengganggu pemandangan. Video pemandangan laut juga bisa dilihat di video di akhir postingan.
Pukul 14.24 Berjalan langsung Stasiun Krengseng, bersilang dengan KA Tegal Ekspress tujuan Tegal.
Pukul 15.00 - 15.02 Berhenti di Stasiun Semarang Poncol.
Melewati Dipo Lokomotif Semarang Poncol, terdapat beberapa KRD seperti KRDE AC yang akan dipakai sebagai New Kaligung Mas yang diresmikan tanggal 1 Desember 2012.
KRDE AC New Kaligung Mas
Pukul 15.10 tiba di Stasiun Semarang Tawang.
memasuki Stasiun Semarang Tawang
Overall sebenarnya cukup nyaman, namun karena ada gangguan , jadi terlambat sekitar 1 jam deh.
Video Joyride Argo Muria
No comments:
Post a Comment