Thursday, May 26, 2011

Mblusukan di Kebumen dan Seputar Ijo

19 Mei 2011

Pukul 6 pagi, saya bangun tidur terus mandi (cuma cuci muka sih :p). setelah selesai mandi, ganti baju, langsung cabut ke pinggir jalan untuk nyegat taksi, maklum waktunya terlalu mepet kalo buat naek bus :p. Ternyata di pinggir jalan sudah stand by taksi Pataga berwarna pink. Langsung saja saya naek taksi tersebut. dari kosan saya sampe stasiun tugu lumayan lah tarifnya sekitar 13rb, gak apa2 daripada ketinggalan kereta :p
Pukul 06.30 tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta. Langsung bergegas menuju loket yg cukup panjang antriannya di bagian KA Prameks. Ealah antriannya panjang koq cuma 1 tok loketnya :capede. Setelah membeli tiket KA Prameks tujuan Kutoarjo seharga 9ribu rupiah, langsung saya masuk ke peron. Di jalur 2 stand by KA Sancaka tujuan Surabaya. Tak berapa lama kemudian dari arah barat masuk KA Prameks dari Kutoarjo tujuan Solo Jebres. Sambil menunggu kedatangan KA Prameks, saya membeli nasi gudeg bungkus seharga 7ribu, coba2 aja siapa tau rasanya enak :p

Pukul 06.40 masuk KA Prameks dari Solo tujuan Kutoarjo. langsung bergegas saya masuk, okupansinya tidak terlalu ramai, jadinya masih banyak tempat duduk yang kosong. Tepat pukul 06.45 KA diberangkatkan.

Pukul 07.45 KA Prameks tiba di Kutoarjo. Disitu sudah stand by di jalur 2 KA Kutojaya Selatan yg akan saya tumpangi. Saya membeli tiket dulu di loket, ternyata tarif KA Kutsel tujuan Kebumen dihitung full Kiaracondong :capede, gak apa2 lah toh "hanya" 19.500 rupiah. Setelah membeli tiket saya masuk ke dlam peron lagi. Memotret KA Kutsel, yg gak saya sangka2 adalah loko penariknya adalah CC201100, wow sering sekali saya ditarik ini lok, seperti soulmate saya aja ini lok wkwkwkwk :p.

CC201100 KA 173 Kutojaya Selatan

Pukul 08.00 masuk KA Logawa dari Purwokerto tujuan Jember.

CC20160 KA Logawa

Sambil menunggu keberangkatan KA saya, saya makan nasi gudeg yang tadi saya beli di stasiun tugu. Lumayan rasanya, lauknya ada ayamnya juga, nasinya jg cukup banyak.

Tepat pukul 08.25 KA Kutsel diberangkatkan dari jalur 2. Saya liat okupansi KA belum begitu ramai, masih banyak kursi yang kosong tapi saya memilih di bordes, karena Kutoarjo-Kebumen tidak terlalu jauh. KA sempat berhenti di Kutowinangun.

Dan akhirnya tiba di Kebumen pukul 09.00. Di Kebumen saya sudah berjanji dengan teman RF KM sebut saja Mbah Onie Van Spoor begitulah nama fesbuknya. Dia dan adiknya sudah menunggu di PJL sblh barat stasiun. Saya pun diajak trekking menuju Jembatan Renville (Kali Luk ulo), dan juga menyebrangi jembatannya. Walaupun tidak panjang tetapi cukup deg2an juga hahaha. Nongkrong2 sejenak sambil menunggu KA Fajar Utama YK-PSE.

Pukul 09.30 melintas lah KA Fajar Utama

KA Fajar Utama YK-PSE di Jembatan Renville

Setelah KA Fajar Utama melintas, kami kembali nongkrong2 sejenak sambil menunggu target selanjutnya KA 7 Argo Lawu (SLO-GMR). Pukul 10.15 melintaslah KA 7 Argo Lawu.

CC20301 KA 7 Argo Lawu

Setelah KA Argo Lawu melintas, kami bertiga trekking ke barat, ke arah stasiun Soka. Selanjutnya kami memutuskan untuk naek bus ke Gombong. Sampe di Gombong kami berganti bus, ke arah Ijo. Hingga akhirnya kami di Pjl barat stasiun Ijo, kebetulan saat itu PJLnya sedang tertutup tanda ada KA yang lewat, dan saat itu adalah jamnya KA 39 Taksaka Pagi (YK-GMR). Langsung kami mencari posisi untuk menjepret KA tersebut, dan ternyata KA tersebut sempat berhenti ditahan sinyal.

CC20408 KA 39 Taksaka

Berhubung jam KA berikutnya (Argo Wilis) cukup lama, kami memutuskan untuk menaik bukit di atas terowongan Ijo. Cukup terjal juga jalannya, selain banyak rumput ilalang, jalanannya cukup licin. Cukup lama kami menunggu KA Argo Wilis, yg sepertinya hari ini agak telat.

Pukul 12.37 melintaslah KA 6 Argo Wilis (BD-SGU)

CC20303 KA 6 Argo Wilis

Setelah KA 6 melintas kami memutuskan untuk turun ke bawah. Dan berjalan melintasi terowongan Ijo.


Tewowongan Ijo

Nampang dulu :p

Cukup berat juga menelusuri terowongan sejauh 580 km ini.. tantangan2annya: gelap, udara cukup pengap, dan jalannya becek. Untungnya saat melintas tidak berjumpa KA yang lewat.

Nyampe juga di luar, istirahat sejenak sambil menunggu KA 108 Fajar Utama (PSE-YK)

Pukul 13.28 nongol lah KA 108


CC20144 KA 108 Fajar Utama

Setelah KA 108 melintas, kami memutuskan untung melintasi terowongan Ijo lagi. Sialnya kali ini di tengah perjalanan kami berjumpa KA 150 Pasundan. Kami pun harus sembunyi di sleko.

Di dalam terowongan Ijo

Sampai lah di luar lagi, setelah menjalani tantangan yg cukup berat. Target selanjutnya yaitu KA 5 Argo Wilis (SGU-BD).

Pukul 14.05 nongol lah KA 5 Argo Wilis.


CC20306 KA 5 Argo Wilis

Setelah KA Argo Wilis melintas, kami memutuskan untuk berjalan ke arah stasiun. Tiba2 terdengar suara PJL tanda akan ada KA yang lewat. Pukul 14.15 melintaslah KA 76 Lodaya pagi (BD-SLO) dengan loko penarik CC20410 kebanggaan SMC.. Lho ini lok nyasar ke jalur selatan wkwkwk

CC20410 KA 76 Lodaya

Usai KA Lodaya lewat, kami mencari warung untuk membeli minum, setelah itu melanjutkan treking ke barat ke arah stasiun Tambak. Sempet juga menyebrangi jembatan, untungnya jembatannya pendek :p

Sampai akhirnya tiba di salah satu spot yang cukup bagus. Istirahat sebentar sambil menunggu KA 10 Argo Dwipangga. Pukul 14.41 melintaslah KA 10 Argo Dwipangga rangkaian pesawat dengan lokomotif penarik CC20409.

CC20409 KA 10 Argo Dwipangga

berturut2 kemudian pada pukul 15.13 melintas KA Kutojaya Utara tujuan Kutoarjo. Pukul 15.25 KA 40 Taksaka pagi (GMR-YK). Pukul 15.30 dari arah timur KA 149 Pasundan.

KA Kutojaya Utara

KA 40 Taksaka Pagi (GMR-YK)

KA 149 Pasundan (SGU-BD)

Setelah itu kami memutuskan untuk trekking lagi ke arah barat. Hingga menemukan PJL. Ternyata di sebelah barat PJL tersebut ada spot tikungan yang bagus, sayang arah matahari kurang mendukung.

Pukul 15.49 melintaslaha KA Sawunggalih Utama dari Pasar Senen tujuan Kutoarjo. sayang pencahaayaannya kurang baik, hasil fotonya jadi jelek :(

KA Sawunggalih Utama (PSE-KTA)

Berhubung sudah sore, kami memutuskan untuk pulang. Dari PJL di desa Buniayu, ternyata dekat dengan jalan raya. Dari situ kami menunggu bus, saya memutuskan naek Bus Patas tujuan Yogyakarta. Mbah Onie dan adiknya meninggalkan saya dengan naek bus menuju Kebumen. Setelah menunggu sekitar 30 menit, bus yg saya tunggu2 datang juga. Bus Patas Efisiensi Cilacap-Jogja dengan tarif 40rb rupiah gratis softdrink dan shuttle bus menuju kota Jogja. Pukul 20.00 tiba lah saya di Kota Jogja. maka berakhirlah perjalanan saya kali ini :D

Wednesday, May 25, 2011

Trip Report Argo Wilis (BD-YK)

KA 6 Argo Wilis

Bandung, 10 April 2011

Setelah selesai berjalan2 di kota Bandung, saya pulang menuju Yogyakarta dengan menggunakan KA Argo Wilis. Saya memilih KA ini karena saya ingin mencoba KA ini, soalnya untuk relasi Bandung-Jogja, KA ini termasuk belum pernah saya naiki, paling sering naik KA Lodaya dan sekali naik KA Turangga.

Setelah bangun pagi dan mandi (tidak lupa gosok gigi :p). Saya diantar kakak sepupu saya menuju Stasiun dari rumah kakak sepupu saya di daerah Cijerah. Berhubung Minggu pagi lalu lintas kota Bandung tidak terlalu ramai. Pukul 06.35 tibalah saya di Stasiun Bandung. Langsung saya masuk ke Stasiun. KA Argo Wilis sudah siap di jalur nomor 1.

CC201100 Argo Wilis

Stamformasi KA 6 Argo Wilis: CC201100, BP, 2K1, M1, 2K1, 1K1 (aling2)

Tak berapa lama kemudian terdengar pengumuman kalo KA Ekspress Malam Turangga tiba di Jalur 5. Langsung saya bergegas untuk memotret Turangga.

KA 37 Turangga (SGU-BD)

Pukul 06.42 dari arah timur masuk KRD Bandung Raya

KRD Bandung Raya

Pukul 06.53 dari arah timur masuk KRD Rencang Geulis, sayang gagal saya potret :(

Menjelang keberangkatan saya bergegas masuk ke Kereta. Okupansi saat itu cukup bagus sekitar 90-100%, maklum hari Minggu, lagian KA 6 jg pendek cm bawa 4 K1 :p

Interior K1-1, K1-98506 BD

Tepat Pukul 07.00 KA Argo Wilis diberangkatkan dari Jalur 1.
Pukul 07.10 sempat tertahan sinyal sebelum masuk Stasiun Kiaracondong.
Pukul 07.13 LS Stasiun Kiaracondong silang dengan KA ekonomi (gak tau KA apa :P)


Pukul 07.28 LS Stasiun Rancaekek silang dengan KRD Baraya Geulis dan KA Ekonomi
Pukul 07.50 berhenti Stasiun Nagreg. Berhenti sangat lama, bahkan saya sempat jalan2 untuk memotret KA Argo Wilis.

Argo Wilis di Stasiun Nagreg

Pukul 08.10 Akhirnya yg ditunggu datang juga, KA Malabar Ekspress yg tampaknya hari itu telat. Setelah Malabar berhenti di jalur 2, KA 6 diberangkatkan dari jalur 1.

KA Malabar

Pukul 08.20 Sempat berhenti sebentar di Stasiun Lebak Jero.

Stasiun Lebak Jero

Agak susah mencari bordes yg pas di KA 6 ini karena sudah dikuasai orang laen termasuk bule :p

Seorang bule yg asyik memotret pemandangan

Sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan yang sangat indah melewati pegunungan dan jembatan yg sangat bagus.

Jembatan di petak Bumiwaluya - Cipeundeuy

Pukul 09.10 berhenti di Stasiun Cipeundeuy. Stasiun sakti dimana semua KA kelas apapun wajib berhenti di stasiun ini untuk pengecekan rem.

Suasana Stasiun Cipeundeuy (bonus prami :p)

KA Argo Wilis di Stasiun Cipeundeuy

Setelah selesai menjalani pengecekan dan pemeriksaan rem, KA 6 diberangkatkan kembali.

Pukul 10.00 berhenti di Stasiun Tasikmalaya. Berhenti sekitar 3 mnt, kemudian diberangkatkan kembali

Stasiun Tasikmalaya

Pukul 10.30 LS Stasiun Ciamis silang dengan KA Serayu

Pukul 10.50 berhenti di Stasiun Banjar. Setelah berhenti sekitar 5menitan, KA 6 diberangkatkan kembali.

Stasiun Banjar

Pukul 12.03 berhenti sebentar di Stasiun Kawunganten
Pukul 12.15 menyusul KA 150 Pasundan, gak tau di stasiun mana, kalo gak Jeruklegi / Lebeng, pokoknya sebelum Maos.

Pukul 12.30 berhenti di Stasiun Maos untuk bersilang dengan KA 75 Lodaya. Pukul 12.37 KA Lodaya memasuki jalur 3 Stasiun Maos. Setelah KA Lodaya berhenti, KA Argo Wilis diberangkatkan kembali dari jalur 2.

KA 75 Lodaya Pagi (Solo - Bandung)

Berhubung waktunya makan siang, saya memesan Nasi Rames. Enak ini nasi ramesnya, nasinya banyak, lauknya juga banyak.. mangstaab :D

Nasi Rames Argo Wilis

Pukul 12.50 berhenti di Stasiun Kroya, berhenti sekitar 3menitan, lalu diberangkatkan lagi.
Pukul 13.10 berhenti di Stasiun Sumpiuh. Saya kira akan silang sm Taksaka.. eh ternyata KA 107 Fajar Utama YK yg tampaknya telat sangat parah, DT pula CC20411 & CC20134.
Pukul 13.53 sempat ditahan sinyal sebelum masuk Stasiun Prembun, tampaknya akan bersilang dengan KA 5, dan menunggu KA 5 masuk spoor belok dulu. Pukul 13.55 LS Stasiun Prembun silang dengan KA 5.

KA 5 Argo Wilis (SGU-BD)

Pukul 14.05 Berhenti di Stasiun Kutoarjo, berhenti 3menitan lalu diberangkatkan lg.
Pukul 14.20 Berpapasan dengan KA Pasundan di petak Jenar - Wojo.
Pukul 14.35 Berpapasan dengan KA Semen sebelum Stasiun Wates.

Pukul 14.55 Akhirnya tiba juga di Stasiun Yogyakarta , terlambat sekitar 47 menit dari jadwal di tiket (14.08). Cukup banyak yg turun disini, cukup banyak pula yg naek.

KA 6 Argo Wilis di Stasiun Yogyakarta

Penilaian saya terhadap KA Argo Wilis
Kondisi Kereta (gerbong): AC dingin saat pagi hari, siang hari tidak terlalu dingin; kursi masih baik; pintu otomatis berfungsi; pengharum ruangan tidak berfungsi; meja tidak ada; goncangan cukup keras, TV (tabung) menyala.
toilet: bersih, wangi, air tersedia
Crew: KP ramah, prama/i ramah, polsuska biasa, OTC cukup baik (rajin membersihkan kereta & toilet)
makanan: nasi rames yg saya pesan cukup enak
lain2: Tersedia majalah dan koran, ada pemberitahuan ucapan selamat datang dan disebutkan masinis dan crew yg bertugas; ada pengumuman menjelang tiba di stasiun.

Nilai secara keseluruhan 7. Cenderung biasa saja untuk KA sekelas Argo :p



Tuesday, May 24, 2011

Trip Report Harina Pagi

KA Harina Pagi (Semarang Tawang - Bandung)

8 April 2011

Pukul 07.10 saya tiba di Stasiun Tawang. Langsung saya masuk ke dalam, ternyata rangkaian KA Harina masih berada di jalur 3, dan baru akan dilangsir.

KA Harina sebelum dilangsir

Stamformasi: CC20160, 1K2 (aling2), 1K2, KMP2, 3K1, BP

Pukul 07.20 KA Harina dilangsir dari jalur 3 ke jalur 1. Setelah dilangsir ke jalur 1, saya bergegas menuju kereta. Kemudian saya masuk ke K1 saya yaitu K1-2 (K1-02533 SMC). saya liat K1 sebelah (K1-3 / K1-02538 SMC)) keren bgt interiornya. Berhubung banyak tempat duduk yang kosong, saya pindah ke K1-3, haha. Tapi sayangnya K1-3 gak ada meja di kursinya, sedangkan K1-2 ada mejanya.
Okupansi pada hari itu sangat sepi, paling hanya sekitar 40%

Interior K1-02533 SMC

Interior K1-02538 SMC

Sayang TVnya kecil, suaranya jg pelan

Pukul 07.37 kereta diberangkatkan, terlambat 7 menit. Perlahan meninggalkan Stasiun Tawang. berjalan perlahan melewati dipo lok SMC yg mengejutkan adalah ada KRDI Banyubiru yg sepertinya masih rusak.

KRDI Banyubiru

Memasuki Stasiun Semarang Poncol. KA Harina berjalan perlahan di jalur 2. Sepertinya saat itu stasiun poncol lg penuh, jalur 1 ada Kaligung bisnis, jalur 3 ada rangkaian Tawangjaya, jalur 4 ada KA Barang. Selepas Stasiun Poncol, KA Harina mulai ngebut. Pukul 07.50 LS stasiun Jerakah silang dengan KA Kaligung Mas. Pukul 08.03 berhenti sebentar di Stasiun Kaliwungu. Pukul 08.15 LS Stasiun Weleri silang dengan KA Barang. Selepas Weleri, saya disuguhi dengan pemandangan pantai.


Menyisiri pantai Plabuan

Pukul 08.55 LS Stasiun Batang silang dengan KA Barang. Pukul 09.05 berhenti Stasiun Pekalongan, hanya sedikit penumpang yg naek dari sini. Pukul 09.10 KA Harina melanjutkan perjalanan lagi. Pukul 09.20 LS Stasiun Sragi silang dengan KA Barang. Pukul 09.55 berhenti di Stasiun Tegal. Disini juga sedikit yang naik. Bersilang dengan Kaligung ekonomi.

KRDI Kaligung

Pukul 10.00 KA Harina diberangkatkan kembali dari Stasiun Tegal. Pukul 10.13 berhenti sebentar di Stasiun Brebes. Pukul 10.40 berhenti sebentar di Stasiun Losari. Pukul 10.50 berhenti di Stasiun Babakan untuk bersilang dengan KA 14 Argo Muria. Pukul 11.10 LS Stasiun Waruduwur bersilang dengan KA 118 Fajar Utama PSE-SMT.

Pukul 11.20 memasuki Stasiun Cirebon Prujakan, berjalan perlahan menyalip KA Barang.

KA Barang di Stasiun Cirebon Prujakan

Pukul 11.25 memasuki Stasiun Cirebon, bersilang dengan KA 10 Argo Dwipangga. Cukup banyak penumpang Harina yang naek turun disini. Berhubung berhenti lama, saya sempatkan dulu untuk memotret2 dulu.

KA 10 Argo Dwipangga (Jakarta Gambir - Solo Balapan)

KA Harina yang saya tumpangi

Di Jalur 3 ada KA 112 Sawunggalih Utama tujuan Kutoarjo

KA 162 Kutojaya Utara memasuki jalur 2

Setelah KA 162 Kutojaya Utara masuk, KA Harina diberangkatkan dari jalur 1. Selepas CN, berhubung saya lapar, saya memesan Nasi Rames.

Nasi Rames KA Harina, rasanya cukup enak

Petak CN-CKP berpapasan dengan banyak KA, karena double track, saya agak kesulitan melihat papasan dengan KA apa aja.

Pukul 13.20 berhenti di Stasiun Cikampek. Tak berapa lama kemudian masuk KA Ekonomi Lokal dari arah timur. Di Stasiun ini berhenti cukup lama karena lokomotif berpindah posisi, dari semula di ujung barat menjadi ujung timur, dari semula Shorthood menjadi Longhood. Disini juga para petugas memutar kursi, posisi kursi diubah arahnya, dari semula menghadap barat menjadi timur/selatan.

Stasiun Cikampek

Lokomotif berpindah posisi

Pukul 13.35 KA Harina diberangkatkan kembali. Pukul 14.00 berhenti di Stasiun Purwakarta berhenti sebentar, kmudian diberangkatkan kembali. Lepas Purwakarta mulai disuguhi pemandangan indah.


Pemandangan selepas PWK

Pukul 14.24 menyalip KA Lokal PWK-Cibatu di Stasiun Sukatani.

KA Lokal di Sukatani

Pukul 15.00 berhenti di Stasiun Sasaksaat. Berhenti cukup lama, ternyata bersilang dengan KA Serayu.

KA Serayu

Pukul 15.20 KA Harina kembali berhenti di Stasiun Cilame, kali ini bersilang dengan KA Argo Parahyangan yg membawa K1 Batik.

Stasiun Cilame

Pukul 15.43 berhenti di Stasiun Padalarang. Menyalip KRD Bandung Raya.

KRD Bandung Raya

Akhirnya tiba di Stasiun Bandung Pukul 16.05 (kecepetan 3 menit dari jadwal di tiket yaitu 16.08).

Stabling di Jalur 6

Stasiun Bandung

Selesai sudah trip dengan KA Harina pagi..
berikut penilaian saya terhadap KA ini:
Kondisi kereta (gerbong): AC dingin, pengharum ruangan berfungsi, meja masih ada di K1-02533, di K1-02538 tidak ada ; kursi masih baik, pintu otomatis tidak berfungsi, goncangan cukup keras, TV (tabung) menyala tp suara sangat pelan.
Toilet: bersih, wangi, air tersedia
Crew: KP ramah, prama/i ramah, polsuska galak (melarang berada di bordes), OTC cukup baik (rajin membersihkan kereta & toilet, membantu memutarkan kursi)
makanan: nasi rames yg saya pesan cukup enak
lain2: tidak tersedia majalah, tidak ada pengumuman menjelang tiba di stasiun

Secara keseluruhan cukup puas dengan KA ini, apalagi saya cuma dengan tiket promo 50rb, hehe
Kelebihan yg dimiliki KA ini adalah menawarkan pemandangan yg sangat indah mulai dari sawah, pantai, pegunungan, terowongan, jembatan.
Untuk Nilai saya beri nilai 8, sangat saya rekomendasikan.